Kampung Panau


Kampung Panau (F: google.image)

Mak Jidah yang Berpanau

Menurut hikayat, dulunya ada sepasang suami istri yang bernama Wak Keling dan Mak Jidah tinggal di tempat ini. Mak Jidah mengidap penyakit kulit yang disebut panau dan tumbuh merata di tubuhnya. Sedangkan suaminya berkulit hitam legam sehingga disebut orang Wak Keling.
Sepasang suami isteri yang tak memiliki keturunan ini diyakini sebagai manusia yang pertama sekali menghuni Kampung Panau.
Lambat laun daerah ini makin banyak dihuni penduduk. Warga pada masa itu meyakini sebuah mitos bahwa Mak Jidah dan Wak Keling telah ghaib dan menjelma menjadi dua buah batu.
Penduduk kampung itu memberi nama batu tersebut “Malang Jidah” sekaligus menamakan kampung mereka sebagai Kampung Panau. Pada tahun 1949 hingga tahun 1953, Kampung Panau semakin banyak penduduknya. Selain dari suku Melayu juga mulai berdatangan orang-orang dari Timur Indonesia yakni Bugis, Buton dan Flores. ~MNT


Sumber cerita: Tatang Surya Priatna 

Komentar

Postingan Populer