Tanjung Gundap
Gerbang Tanjung Gundap (F: jalankemanagitu) |
Terdapat Tugu Belanda Setinggi Satu Meter
Pada tahun 1912 setelah wafatnya beliau maka kampung ini dihuni oleh anaknya bernama Tembak bin Rahmad atau yang dikenali dengan panggilan Wak Tue oleh anak cucunya. Pada masa yang sama daerah ini telah di-survey oleh pihak Belanda yang motifnya tidak di ketahui, namun Belanda telah membuat sebuah tugu dari bahan semen seukuran satu meter persegi yang terletak antara sungai dan kampung Tanjung Gundap.
Setelah kemerdekaan, pertumbuhan ekonomi di daerah ini semakin membaik dikarenakan hasil perikanan yang melimpah pada waktu itu ditambah dengan hasil hutan yang mendukung untuk dijual ke negara tetangga. Di era konfrontasi masyarakat kembali membuka lahan perkebunan di hulu sungai sungai yang berhampiran dengan kampung tersebut untuk ditanami.
Sumber cerita: Tatang Surya Priatna
Komentar
Posting Komentar