Sungai Panas
Coastarina Batam yang berhampiran dengan Kampung Tua Sei Panas di masa lalu. (F: Aldhy Siregar) |
Bakau Kerdil di Tanah Panas
Bakau di Sungai Panas tumbuh kurang subur dan kerdil karena kondisi tanah di sekitar sungai itu terlalu panas. Sebutan Sungai Panas berlangsung hingga sekarang. Kampung Sungai Panas yang pertama sekali didiami penduduk berada tepatnya di Biara Batam Center.
Sungai Panas bersebelahan dengan Bengkong yang mulanya ditempati oleh beberapa orang dari Pulau Kaus dan Pecung pada tahun 1930-an. Kegiatan usaha yang dilakukan oleh mereka adalah memotong kayu bakau yang dikupas kulitnya kemudian diikat dan dijual ke Singapura.
Kayu itu disebut Kayu Likau. Kegiatan ini berlangsung cukup lama dengan meningkatnya penduduknya pada tahun 1965. Kegiatan memproduksi kayu likau terhenti akibat konfrontasi, hal ini memaksa penduduknya berubah profesi menjadi petani dan nelayan.
Pada tahun 1982, Bengkong mulai pesat dengan penduduk yang baru menempati daerah tersebut. Hal ini kemudian memunculkan berbagai macam nama Bengkong yang berawal dari keberadaan perkampungan kecil di pinggir pantai bernama Bengkong Kuala. Letaknya berhampiran dengan Bengkong Sadai sekarang. ~MNT
Sumber cerita: Tatang Surya Priatna
Komentar
Posting Komentar