Teluk Lengong


Teluk Lengong (F:www.google.image)


Melamun di Bawah Sebatang Pohon

Kampung Teluk Lengong diyakini sudah ada sejak tahun 1820. Kampung ini dibuka oleh orang Melayu bernama Wak Gandut. Ketika itu wilayah Batam berada dalam pemerintahan Raja Ja’afar (YDMR VI) yang berpusat di Penyengat.
Asal muasal terjadinya penamaan kampung tersebut ketika Wak Gandut beserta istri dan anak-anaknya yang membuka lahan pemukiman dan perkebunan, menemukan sebatang pohon yang buahnya dapat dimakan. Namun begitu anak-anaknya beristirahat di bawah pohon tersebut mereka selalu melamun atau “bengong”. Lama kelamaan daerah itu disebut Teluk Lengong.
Hasil berkebun di Teluk Lengong mereka barter dengan tangkapan nelayan yang banyak menyinggahi kampung tersebut. Keturunan Wak Gandut yang diketahui di antaranya bernama Ma’ Daud, Tibah, Mahera, Ma’ Said dan Kiah.
Semakin hari kampung tersebut semakin dipadati oleh orang-orang Melayu dengan membuka kebun dan menjadi nelayan. Sedangkan yang berhampiran dengan Teluk Lengong adalah sebuah perkampungan suku Tionghoa yang memproduksi arang bakau tepatnya di muara Sungai Air Deras. Pabrik arang bakau ini juga mempekerjakan orang Suku Laut di samping warga sekitarnya.~MNT

Sumber teks: Tatang Surya Priatna 

Komentar

Postingan Populer